Halaman

Jumat, 16 Januari 2009

Thank You


Kemaren ngurus clearance sheet ke HRD. Ternyata yang megang clearance sheetnya si curi-curi pandang itu. Terus dia dengan baik hatinya ngitungin sisa cuti gue, bilang apa aja yang musti diurus sebelum gue keluar akhir bulan ini.

Dia bilang gini : Wah, Yuda keluar bikin sedih banyak orang.......Padahal gue yakin, yang paling sedih dia. Huahaha. GeEr mode on. Jadi gak enak ati gue....

Tapi belakangan ini dia jadi lebih berani, gak cuman curi-curi pandang kayak dulu. Tiba-tiba nelpon gue malem-malem dan pake lamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, cuman curhat dan bilang kalo sebenernya dia bakal kehilangan gue. what?!

Suka heran deh, kalo di telpon dia bisa manis banget, tapi kalo di kantor bawaannya cuek dan dingin. Kadang gue nggak ngerti maunya apa. Atau jangan-jangan cuman gue doang yang kegeeran. Dia hanya menganggap bahwa semuanya biasa aja. Entah lah....

Dear you........Hidup gue harus gue yang memutuskan, dan gue udah sampai tahap itu. Meninggalkan perusahaan ini untuk menggapai semua asa yang masih bisa diraih. Gue tahu, kamu pasti ikut bahagia kalau gue bahagia kan?

Terima kasih sudah sangat perhatian selama ini. Memberi gue warna lain selama kerja disini, meski warnanya kadang cerah kadang abu. tapi gue menghargai semua itu.

Satu yang belum kesampaian. Kapan kamu ajak gue melihat pantai di dekat rumahmu?

Tidak ada komentar: