Halaman

Jumat, 02 Januari 2009

Mencintaimu

Demi purnama yang menggantung pasti
Demi selimut malam yang berhiaskan jutaan bintang
Aku berlari ingin menghentikan waktu
Membuat bumi tak berputar pada porosnya
Menghentikan cakrawala

Waktu yang merambat pelan
Beringsut menuju titian warna pelangi
Membuatku tak ingin menengok ke belakang
Tak lagi menoleh dan terus berlalu
Denganmu

Duhai kekasih hati
Dekaplah aku dengan cintamu
Rengkuhlah aku dalam peluk tiada akhir
Seperti udara yang terus bisa dihela
Tanpa batas
Tanpa angkara

Kini kuberani mendobrak belenggu itu
Belenggu akan keraguanku kepadamu
Sirna semua jelaga yang menghitamkan asa
Pendar kasihmu menuntunku melangkah
Dalam kebahagiaan engkau dan aku

Hilanglah sedih yang menggangu
Lenyaplah derita yang mengintai
Aku ingin bahagia dengannya
Menguntai ribuan serak bernama cinta
Menamatkan perasaan akan dilema

Cinta……
Kusambut kau dengan euporia embun pagi
Menyegarkan dan mendamaikan
Memberikan nafas baru pada raga yang kerontang
Meniupkan ruh kasih sayang
Hanya untukmu

Kini hingga nanti
Aku akan setia di sampingmu
Menunggu ajal menjemput sukma
Aku tak takut lagi
Aku tak lagi berlari
Aku hanya akan berpegangan padamu
Seseorang yang kutitipkan hati ini

Sayangku….
Aku mencintaimu!

Tidak ada komentar: