Halaman

Senin, 15 Desember 2008

Kepada Gelap


Kepada gelap aku menitipkan sebaris pesan
Pesan untuk disampaikan padanya dalam diam
Seuntai perasaan yang tak bisa dijamah raga
Hanya agar dia tetap percaya padaku
Menghilangkan semua keraguannya

Sayang,
Aku hanya ingin kamu mengerti bahwa perasaan ini indah
Biarkan mengalir syahdu mengikuti riak-riak perjalanan kita
Jangan kau tolak dan jangan kau perintah
Biarkan saja
Biarkan alami, seperti perasaan kita

Ketika pagi menjelang dan kau lihat matahari di ufuk
Yakinlah bahwa aku ada disana
Menemanimu menghabiskan hari
Menganyam mimpi tentang kita
Mengukuhkan arti rasa yang ada, dan semoga tetap ada

Ketika matahari ditelan hitam
Kepada gelap aku kembali bergumam
Tak ada yang membuat purna semua isi mimpi
Selain melihatmu disampingku saat aku terjaga dari tidur
Merengkuhnya dalam hangat walau gelap

Kepada gelap aku menitipkan seuntai perasaan
Jangan pergi dariku
Jangan menyerah untuk sesuatu yang kita tahu bisa diperjuangkan
Jangan Pernah berhenti menabur benih disana
Di ladang cinta kita, meski kerontang

Kepada gelap aku berujar :
Jangan renggut dia dariku
Biarkan aku bahagia.

Tidak ada komentar: