Halaman

Kamis, 18 Desember 2008

Doa yang Aneh


Belakangan ini salah seorang Accounting di kantor gue sering bikin gue ketawa. Nggak habis pikir dengan apa yang dia ucapkan. Dia ini deket banget sama gue dan sejak kenal sama gue dia jadi kecanduan. Kecanduan baca blog gue gitu maksudnya. Tiap istirahat abis makan siang, dia pasti masuk ke ruangan gue, minjem buka internet. Secara di komputernya meskipun ada jaringan internet tapi gak bisa sebebas di ruangan gue. Kubikel dia terbuka gitu. Lagian kayaknya kerjaan dia banyak, nggak kayak gue yang relatif lebih santai. Yakin lo santai?!

Karena sering baca blog gue dia jadi tahu kalo temen-temen gue banyak yang cong. Selain baca blog gue dia juga sering blogwalking di blogroll yang ada di blog gue itu. Walhasil dia tahu semua siapa aja yang cong dan siapa aja yang nggak. Suka muncul komentar-komentar aneh dari mulut dia soal temen-temen gue. Gue sih nyantei aja, selama temen-temen gue itu nggak nyakitin gue, nggak nyakitin dia kenapa musti banyak protes. Bener gak?

Nah kemaren-kemaren setiap dia kelar blogwalking dia selalu berdoa meminta jodoh. Dia masih jomblo. Tapi high quality jomblo gak yah? Hihihihi. Pasti dia marah-marah deh kalo baca postingan gue yang ini. Denger dia ngucapin doa minta jodohnya itu yang bikin gue ngakak sampe jungkir balik. Kepikiran sih sampe doanya bisa begitu.

Doanya gini :
“Ya Allah, berilah aku jodoh yang baik, yang mapan, yang sayang sama aku dan keluargaku, yang sholeh, yang rajin ibadah, dan yang penting JANGAN GAY”

Huahahahaha. Setiap habis denger dia baca doa itu, pasti gue sama temen-temen yang lain ketawa kenceng. Gebleg gue rasa doanya, meskipun make sense sih. Waktu gue bilang, yang cong juga gak akan milih dia kali, pasti lebih milih cowok-cowok di luaran sana. Dia bilang, sekarang banyak cowok penipu, yang pacaran sama cewek padahal hanya kamuflase untuk menutupi ke-gay-annya. Jadi kata dia lagi daripada kejadian mendingan berdoa biar gak dapet cowok yang kayak gitu.

Gue setuju banget sama dia. Dengan alasan apapun gue nggak setuju kalau seorang cong memanfaatkan status “berpacaran” dengan seorang cewek hanya untuk menutupi kecongannya itu. Itu artinya dia nggak bisa menerima keadaanya sendiri. Dia hanya akan menyakiti cewek itu. Dia hanya mementingkan egonya, menutupi kelemahannya dengan cara yang tidak ksatria. Tapi memangnya ksatria ada yang cong? Terlepas dari itu, tetep aja itu hal yang paling picik yang dilakukan seorang cong. So don’t do that cong!!!

Lain perkara kalau memang si cong itu mau berobat jalan, pengen “sembuh”. Pacaran sama cewek boleh-boleh aja, asal pas jalan berdua matanya jangan jelalatan kalau liat cowok lucu. Jangan ngebayangin yang nggak-nggak kalo liat cowok-cowok keringetan di gym. Kalau udah gitu gue saranin mendingan jangan ke gym deh. Ntar malah nggak pengen sembuh lagi. Hihihihi. Aduh gue pake istilah “sembuh” pasti didamprat si Fa deh. Dia pasti bilang kalo cong itu bukan penyakit, jadi nggak ada istilah sakit dan sembuh.

So ladies, mendingan kalian semua ngikutin doanya temen gue itu deh. Lebih baik sedia payung sebelum hujan kan? Stok cowok semakin menipis. Saingan kalian bukan hanya cewek tapi justru banyakkan cowok, keren-keren lagi. Jangan tertipu sama badan bagus dan wajah ganteng yah. Seringnya menipu. Believe Me!

Tidak ada komentar: