Halaman

Selasa, 30 Desember 2008

Birthday Gift


Gue baru tahu kalo si dia yang nggak mengenal menyerah dan berusaha mendapatkan perhatian dan rasa sayang gue itu ternyata romantis abis. Kalau dari tingkah laku sih gue dah bisa nebak kalau dia orangnya romatis. Tapi nggak nyangka aja kalo dia juga jago buat puisi yang bikin hati gue meraung-raung.

Kurang apa yah dia? Gue juga nggak ngerti. Dia sudah banyak berkorban demi perasaannya. Semua cara sudah dia lakukan hanya untuk membuat gue kemudian tertarik. Dasarnya aja gue yang Ndablek. Kayak hari ini (27 Desember), pas gue ulang tahun dia yang pertama memberi gue nyanyian selamat ulang tahun. Padahal tanggal 27 baru aja lahir. Dia nelpon gue jam 00.00.03. Nampak niat gak sih?

Terus tadi pagi waktu gue baru bangun, di kamar gue udah ada kue tart. Pas gue baca kartu ucapannya, ternyata dari dia. Bukan tentang kue tartnya tapi di kartunya itu dia bikin puisi yang tadi gue bilang bikin gue meraung-raung.

I can’t give you gold
Or silver, or even a flowers to hold

Only love and listening ear
Tell you I’m always near
May God’s love beyond compare
Always be with you
Today, and all your whole life through


Time is too slow for those who wait
Too swift for those who fear

Too long for those who grieve

Too short for those who rejoice
But for those who in love (which is you and me)

Time is eternal


Today on your speciall day
No wonderfull gifts are given to you

No shiny jewels are here for you
No glamorous clothes, no excellent rhymes

But look up there dear soulmate
You’ll see a blinking star

High up in the twilight sky

Saying “soulmate forever”, that’s you and me


Kelar baca gue nggak bisa ngomong apa-apa. Hati gue penuh. Hati gue menggelembung diisi perasaan cinta dan sayang yang tiba-tiba membuncah.

Tidak ada komentar: