Halaman

Minggu, 10 Agustus 2008

GAY SERIAL KILLER

Udah hampir dua minggu ini [atau lebih yah?], Indonesia digemparkan karena terjadi lagi pembunuhan berantai yang dilakukan seseorang. Jumlah korbannya sampai saat ini udah total 11 orang. Gila gue rasa tuh pembunuh, semacam psikopat. Nggak tanggung-tanggung hampir semua korbannya dikubur di halaman belakang rumahnya. Bahkan pembunuhan yang dilakukannya terakhir pake acara motong-motong korbannya alias mutilasi. Gue gak bisa ngebayangin, apa yang ada di pikiran orang itu waktu motong-motong korbannya. Bener-bener keji.

Motif pertama sih asalnya cuman karena cemburu. Katanya orang yang dimutilasi itu mau “make” pacar si pembunuh. Si pembunuh yang namanya rian itu nggak suka, cemburu kemudian terjadilah pembunuhan keji itu. Kejadian itu terjadi di salah satu apartemen mewah di bilangan Bekasi. Orang-orang yang terlibat itu semuanya gay alias penyuka sesama jenis. Nah lho?!

Entah gimana ceritanya, tiba-tiba kok merembet ke pembunuhan-pembunuhan yang sudah dilakukan si pembunuh. Pokoknya sinetron banget deh hidupnya, okeh banget. Hehehehe. Hampir semua korbannya gay, berarti link nya disitu-situ aja. Muter di lingkaran setan.
Menurut para ahli, perilaku cemburu yang berlebihan sering terjadi di kalangan gay. Sifat posesif yang berlebihan, membuatnya tega melakukan apa saja demi mempertahankan pasangannya. Masa sih? Makanya temen gue Fa, yang juga udah coming out jadi cong, eh gay protes-protes. Katanya pendapat para ahli itu salah kaprah. Asal jeplak, tanpa mengetahui kondisi di lapangannya. Sabar Fa, mungkin mereka memang nggak ngerti dunia lo, mereka cuman bicara hasil penalaran dari teori yang mereka dapet di bangku kuliah. So pasti beda antara pendapat lo sama ahli-ahli itu.

Mungkin mereka harus meletek dulu kali Fa, jadi cong dulu kayak lo biar tahu kondisi sebenernya di lapangan. Pokoknya gue ketawa-ketawa sendiri deh baca blognya Fa yang sangat kecewa dengan pendapat para ahli yang menurutnya sok tahu itu. Niat banget dia sampe nulis 4 episode untuk hal yang sama. Mana panjang-panjang. Bener-bener nulisnya pake ati. Kata dia, kasusnya si rian itu membunuh karakter para cong di Indonesia. Masa sih segitunya Fa?
Back to Rian case. Kok bisa yah membunuh sekian banyak orang dengan alesan cemburu? Wait a minutes, laku banget yah si Rian, padahal dia nggak cakep-cakep amat. Ternyata selidik punya selidik [cie], motif lain dari pembunuhan-pembunuhan itu adalah perampokan dan pencurian. Semua harta para korban diambil Rian. That answering my question, masa pengangguran aja bisa tinggal di apartemen mewah. Ato jangan-jangan dia piaraan seseorang? None of my business.

Yang bikin gue bingung, si Rian itu jadi psikopat karena gay atau jadi gay karena psikopat. Bingug kan lo pada? Tapi apapun itu, semua tindakannya salah. Jadi gay mungkin nggak salah [ mungkin yah!], karena itu pilihan hidupnya. Tapi jadi psikopat itu yang salah, entah psikopatnya punya disorientasi seksual ataupun tidak. Yang namanya psikopat tetep aja salah. Bener gak? Yang gak setuju unjuk tangan…

Buat para korban, semoga kalian semua diterima di sisi-Nya, dan diampunia semua dosa-dosanya. Amien.

Tidak ada komentar: