Halaman

Selasa, 29 Desember 2009

Kado Spesial

On the phone with XX:

XX : happy birthday Apis! I wish you all the best ya..

Me : makasih ya, amiiin. Eh gimana kabar semua keluarga di Surabaya? Sehat-sehat kan?

XX: Alhamdulillah semuanya sehat. Aku sedemikian kangennya sama Surabaya, sampai jarang di rumah lho, jalan-jalan terus.

Me: Pastinya lah, secara kamu juga udah lama gak pulang kan? Batuk kamu udah sembuh?

XX: Batuknya masih nih, tapi udah agak baikkan. Aku seneng disini, nggak sestres di Jakarta.

Me: Dooh segitu cintanya sama Surabaya. Pindah kesana aja!

XX: Eh, sebenernya aku mau ngasih kado sama kamu, tapi berhubung aku cuti sampai tanggal 3 takutnya keburu basi. Aku kasih by telpon aja yah?!


Me: Mana bisa ngasih kado via telpon. Aku gak mau denger kamu nyanyi yah! Hahahaha

XX: Bisa. Makanya dengerin dulu. Aku udah cerita belum kalau aku resign dari kantor lama. Dan mulai tanggal 4 itu aku mulai kerja di kantor yang baru?

Me: Hah? Belum cerita kamu. Tapi masih di Jakarta kan? Terus kadonya bagian mana?
XX: Aku training di Jakarta 2 minggu, abis itu pindah ke cabang BSD.

Me: Hahahaha, ke BSD juga. Kadonya?

XX: Kadonya ya itu. Sekarang aku kerjanya office hour, Monday to Friday. Nggak pake shift.

Me: Pengaruhnya sama aku?

XX: Apis, kemarin kita tinggal di daerah yang sama tapi jadwal kita jarang sekali match karena jadwal kerja yang nggak tentu. Sekarang aku sabtu libur, malem juga available.

Me: terus??

XX: Ya, kita bisa lebih serius aja untuk menjajal segala kemungkinan. Aku tuh serius tahu sama kamu, cuma kemaren jadwal hidup aku tuh ganggu. Kerja di mall, pake shift, kerjaannya numpuk. Ya sekarang memang nggak jadi manajer lagi, tapi aku lebih senang. Kita bisa sering ketemu. Aku memang nggak mau buru-buru, tapi sekarang menginisiasi untuk saling bertukar pemikiran jadi semakin besar kemungkinannya. Itu kado buat kamu!!

Me: Hah?


Saya tiba-tiba melihat ribuan kuncup bunga beraneka warna mekar serentak. Hati saya penuh, entah oleh perasaan apa namanya. Yang pasti saya senang mendapatkan kenyataan kalau dia ternyata memikirkan semuanya.

Dia, seseorang yang saya kenal melalui perantaraan teman. Tinggal sedaerah dengan tempat saya tinggal sekarang, ternyata memberi kado paling istimewa di umur saya yang ke-28. Memang seperti yang dia bilang, saya maupun dia tidak mau terburu-buru untuk memulai segalanya. Kita hanya sedang berusaha menginisiasi dan menjajal semua kemungkinan yang terpampang di depan. Bertukar pemikiran sekedar untuk mengetahui seberapa cocok kami berdua dalam memandang sesuatu.

Dia, dengan kebiasaan merokoknya yang pernah membuat saya mengkhawatirkannya teramat sangat ternyata melakukan sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Mengubah kenyamanan hidupnya hanya untuk mengambil resiko melihat persepsi saya dan menjajal kemungkinan untuk menyatukan hati saya dan hatinya dia. Saya tahu, mungkin saya bukan alasan satu-satunya atau bahkan bukan alasan utamanya untuk mengganti haluan karirnya. Banyak yang ada di dalam kepalanya, saya tidak tahu. Yang pasti ketika saya dijadikan salah satu alasan minornya, saya bisa apa kecuali mensyukurinya.

Dear You, terima kasih di hari ulang tahun saya kamu memberi sesuatu yang nggak pernah saya pikirkan sama sekali. Sesuatu yang tidak bisa ditakar dengan uang sekalipun. Saya siap untuk saling bertukar pandangan, mengawal rasa yang ada untuk terejawantahkan menjadi apa akhirnya saya tidak tahu. Yang pasti saya akan sangat senang menjalani semuanya. Saya berharap, kamu adalah jawaban atas doa-doa saya selama ini.

13 komentar:

Ligx mengatakan...

Semoga..

Amiiin

ajenk mengatakan...

cieeeeeeehhh....asyiiiikk...bakal bisa ngerasain malam mingguan terus dunk yaaaa...

hahahaha....

selamat ultah juga ya apis...wish u all d best... ^O^

Ab*n! mengatakan...

*ngiri* hihihihihihihihi...

hehehhee...
makasih ya buat semalem (nah looo..) hahaha...

Skr, banyak obat penenang bukan dari bahan kimia.


a

Poppus mengatakan...

Aw! aw!aw! *jingkrak jingkrak kegirangan* . Selamat ya darliiing. Satu kesempatan telah terbuka. Wish You All The Best!

Apisindica mengatakan...

@Ligx: amiiiiin. Semoga!

@ajenk: dari dulu juga bisa malem mingguan kok, cuma sendirian. hahaha

makasih ya Ajeng buat ucapan ultah dan doanya. amiiin.

@A: dooh, ngapain ngiri. belom apa-apa juga. baru menginisiasi. Waktu yang tepat juga pasti akan menyambangimu, segera. Amiiin.

@brokoli: hahahahaha, mudah-mudahan yah dahling! thanks lho!

Pohonku Sepi Sendiri mengatakan...

amieennn..

apapun yg terjadi nanti, jangan lupakan Dia ya bro.. krn hanya dari Dia lah asal dari semua..
congratz utk kado istimewanya.. :)

Ms. Grey mengatakan...

Gw doain deh Pis biar penantian lo segera berakhir....

Jia You Bro

Manusia Bodoh mengatakan...

Deuuuhhhhh... prikitiewww....

Senangnya yang sedang menginisiasi...
Selamat yak!!! *salam ala kawinan* (apa coba!!!)

Alil mengatakan...

apiiiisssss..
beruntung banget sih...

the best gift ever....

whuoaaa..

I should give credit to him... he's so smart for skipping Gucci bag, Hamilton watch and Bally shoes...

hahhaaa...

ceritayuda.blogspot.com mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Apisindica mengatakan...

@pohon: Insya Allah, aku selalu yakin kok kalau semuanya Dia yang ngatur, jadi nggak mungkin aku melupakan Dia.

terima kasih untuk sellau mengingatkan.

@grey: makasih ya grey! :)

@manusia: alhamdulillah, sedang dikasih jalan yang tak bergelombang.

kalo salamannya ala kawinan, kamu harus masukin amplop ke gentong yah. hehehehe, dibahas!

@alil : "I should give credit to him... he's so smart for skipping Gucci bag, Hamilton watch and Bally shoes..."

gw suka bagian itu. Hahahaha, tapi tenang nanti aku bakal nagih yang berbentuk barang kok. enak aja. :)

kotakitem mengatakan...

happy belated birthday!!!
sorry telat...
wish you all the best a man can get

happy to know that someone has already given you a wonderful present
*hugz*

Apisindica mengatakan...

@kotakitem: terima kasih yah kotakitem. amien buat doanya!