Halaman

Minggu, 08 Maret 2009

Wonderful Friends


One of my dear blog friends told me, katanya baca blog gue bikin dia ketularan dua hal. Kucing Persia sama idealisme professional. Karena gue sempet beberapa kali posting tentang kucing Persia piaraan gue, dia jadi tertarik dan akhirnya membeli satu untuk dipelihara. Ini kucing beneran yah, bukan kucing-kucing yang suka mangkal di thamrin depan Sari Pan Pacifik itu.

Idealisme profesionalitas yang katanya gue tularkan adalah gue berani mengambil resiko meninggalkan pekerjaan dengan gaji lumayan untuk memilih jadi peneliti. Aduh, yang ini tindakan bodoh bukan sih? Mudah-mudahan bukan, karena gue yakin semua pasti udah ada jalannya. Semua sudah digariskan. It’s written kalau kata film slumdog millionaire.

Menularkan sesuatu yang positif rasanya senang, karena bisaanya yang gue tularin banyakkan kebisaaan buruk. Meski tujuan gue menulis tidak untuk menularkan sesuatu, jadi kalau ada pembaca blog gue yang merasa terinfluence ya Alhamdulillah, apalagi kalau sesuatu yang positif. Mungkin sebenernya bukan menularkan tepatnya tapi lebih ke sharing. Gue tahu semua orang kadang punya masalah yang sama jadi kalau ada seseorang yang berbagi lewat tulisan sekalipun, kita jadi punya acuan, punya pijakan. Itu yang selalu gue yakini ketika gue membaca blog temen-temen gue yang lain.

Inilah hal lain yang gue suka dari punya blog pribadi. Bisa nambah temen. And lucky me, temen-temen blog gue semuanya asik-asik. Nggak sebatas hanya kenal karena sering drop komen di postingan masing-masing atau kemudian ngobrol kesana-kesini di YM, bahkan bisa kopi darat akhirnya. Seperti yang gue udah lakuin sama beberapa temen blog, berasa pesta blog kecil-kecilan. Tapi seru, bisa ngobrol langsung dan menghubungkan karakter asli mereka dengan tulisannya. Kadang kan kalau hanya dari segi tulisan kita hanya bisa mereka-reka penulisnya pasti kaya begini, tapi kalau udah ketemu langsung kita bisa jauh lebih mengenal mereka.

Awalnya sih pas mau kopi darat itu deg-degan. Penting gak sih, kayak ABG yang baru pertama kopi darat deh. Tapi beneran, ini kejadian sama gue, secara gue orangnya nggak PDan. Takut aja tiba-tiba gue jadi sosok yang menyebalkan dimata temen-temen baru gue itu. Tapi jangan salah, kalau gue udah ngerasa nyaman dengan mereka mulut gue langsung ngember, nggak mau diem. Maaph udah bawaan orok.

Temen blog pertama yang kopi darat sama gue adalah si Brokoli Sehat, ketemuannya di bandung di salah satu tempat makan sambil celebrate my birthday. Orangnya seru, secara penyiar radio beken di bandung yah. Apa kabar Sis? Semoga keluarga barunya langgeng sampe kakek nenek yah! Amien. Baru merit dia. I’m happy for you darl!

Kali kedua, gue kopi darat sama si simpleguy di kampus gue dulu. Adik kelas gue bo (dengan beda angkatan yang signifikan) meski beda jurusan. Orangnya juga seru, cerewet. Nggak nyangka deh bro, nggak sesuai antara tampang di foto sama kenyataan. Tapi asyik kok ngobrol sama dia, nyambung terus. Ketemu di kampus terus makan siang di luar, semua hal diomongin. Ngobrol sama dia bikin gue berasa muda. Ya iyah lah, dia seumuran adek gue gitu gimana gue nggak berasa muda coba.

Yang ini yang paling megang, paling seru. Kopi darat langsung 4 orang. Gue kopdar sama daysandminds, man in green dan si doubleag3nt. Yang menggagas idenya si doubleag3nt, thanks to him. Ketemuan di setiabudhi building terus makan di Mall of Indonesia. Berasa lagi kumpul ibu-ibu arisan. Topik perbincangan hari itu nggak jauh-jauh dari pasangan, meski ada seorang yang bĂȘte karena belom punya pacar katanya. Sorry ya Day, waktu itu kita nggak maksud kok! Beneran, nggak ada niat buat manas-manasin lu. Apalagi sampe nyuekin lu dan bikin lu bĂȘte. Maafkan kami. Hehehehe.

Ketemu sama mereka bertiga hari itu bikin gue lengkap. Entah lengkap dalam hal apa, tapi yang pasti hari itu hati gue terasa penuh. Punya temen baru yang menyenangkan, yang bisa ngertiin kita, yang sejalan sama kita. Pokoknya gue tak berhenti bersyukur mengenal terus ketemu mereka. Intinya menyenangkan, meski nggak bisa sering-sering ketemu karena gue tinggal di belahan dunia lain (gayanya, padahal tinggal di kampung). Untung ada teknologi telpon dan YM. Kapanpun dimanapun kita masih bisa berhubungan. Senangnya.

Gue nulis ini nggak bermaksud menganggap temen-temen blog gue yang lain nggak berarti kok. Nggak ada niatan begitu. Semuanya juga menyenangkan, hanya saja kita belum ada kesempatan buat bertemu langsung. Mungkin ke depannya, toh meskipun nggak bisa ketemu langsung tapi kita kan sering smsan dan ngobrol di YM. Itu juga sudah sangat menyenangkan, apalagi kaya celeronpras yang meskipun belum pernah ketemu sudah menawarkan gue untuk jadi bestmen di pernikahannya. Wah senangnya dipercaya seperti itu.

Tidak ada komentar: