Halaman

Jumat, 18 September 2009

Penghujung Ramadhan


Aku berdiri di penghujung Ramadhan 1430 H, mentafakuri apa yang telah terjadi hampir sebulan ini. Bulan yang menurut Al-Qur’an adalan bulannya seribu bulan, bulan penuh rahmat dan ampunan. Bulan yang seharusnya dimanfaatkan oleh seluruh umat islam sebagai bulan untuk meleburkan semua dosa.

Aku kemudian tersadar ketika bulan ini akan segera usai. Mungkin terlambat untuk menyadarinya, tapi aku tahu Ya Allah, Ya Rabb, engkau tidak mungkin salah dalam memberi ganjaran atas amal seseorang termasuk aku. Meskipun aku merasa sering alfa dalam menjalankan amal ibadah di bulan Ramadhan kali ini.

Bulan yang seharusnya diisi dengan tadarus membaca kitab suci Mu Ya Allah, aku lewatkan begitu saja. Memang aku masih membaca, meski terasa jarang. Tidak serajin waktu ramadhan dulu. Aku lebih sibuk menata hati, bermain dengan perasaan, cinta yang memabukkan. Aku tidak menyalahkan cinta yang kemarin menggelitikku, mengajakku bermain dalam taman surgawi meski semu, karena aku yang seharusnya tersadar dan menganggapnya sebagai ujian. Harusnya aku lulus menghadapi ujian itu, walaupun cinta itu koyak diakhirnya seperti biasa.

Tarawih dan itikaf pada Ramadhan kali ini pun sering aku lewatkan begitu saja. Godaan membentuk tubuh di gym ternyata lebih menggoda ketimbang tarawih untuk mendekatkan diri pada Mu. Aku memang masih melakukan tarawih meski di rumah, tapi bukankah lebih utama mengerjakannya di Mesjid secara berjamaah. Aku sadar dan mengerti betul tentang semua itu tapi secara sadarpun aku menodainya. Aku berdosa secara terang-terangan, seakan meremehkan ampunanmu yang Engkau janjikan di bulan ini. Tapi bukan itu maksud aku Ya Allah, aku hanya tergoda. Ampuni segala kekhilafanku.

Kaum Sholeh yang beriman selalu menangis di penghujung Ramadhan seperti sekarang, karena mereka takut tidak bertemu lagi dengan ramadhan tahun depan. Aku yang dengan kadar keimanan sebegini-begini saja, dengan perasaan rendah hati kemudian mengharapkan hal yang sama. Pertemukanlah Aku lagi dengan Ramadhan tahun depan. Mungkin terdengar sombong dan congkak Ya Allah, karena ketika aku diberikan kesempatan (lagi) pada tahun ini ternyata aku tidak memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Aku lalai, aku senantiasa tergoda. Tapi aku selalu yakin dengan kebaikan Engkau, makanya aku masih berani meminta.

Ya Allah, ampuni segala dosaku selama ini, leburkan ke titik nol agar di hari nan fitri yang sebentar lagi akan kujelang, aku bisa lahir kembali menjadi manusia baru. Manusia yang lebih baik dalam segala aspek. Amien. Hanya kepada Engkaulah aku bisa meminta semua itu, karena hanya engkau pemilik hidup dan matiku.

Untuk semua teman yang sering datang menyambangi aku perantaraan blog ini, aku juga memintakan maaf atas semua kesalahan yang pernah aku lakukan. Baik yang disadari maupun yang tidak. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang tidak berkenan, yang menyinggung, yang mendeskriditkan. Sungguh aku tidak pernah bermaksud untuk melakukan itu. Mohon dimaafkan juga atas lintasan hati yang mungkin sering suudzhon terhadap kalian semua, karena kadang kita tidak bisa mengendalikan kata hati.

Dengan segala kerendahan hati, Apisindica mengucapkan:

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1430 H
MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN
Semoga kita bisa bertemu lagi dengan Ramadhan tahun depan
Amien, Ya Allah Ya Rabbal Alamin

9 komentar:

Bedjo mengatakan...

Yes, Bro... Selamat lebaran, maaf lahir dan batin juga. Gue bawaannya kog pengen mewek mulu siy...

M. mengatakan...

Met LEbaran ya Apis maaf lahir & batin

@Bedjo: cep cep cep cep nih *sodorin mami poko* buat lap air mata

Apisindica mengatakan...

@bedjo: jangan pengen mewek mulu donk. lebaran "sendirian" di negeri orang memang rasanya nggak banget. i have once like you were now!

yang sabar yah bro.....

@M: sama-sama yah M. met lebaran!!!!

daysandminds mengatakan...

selamat idul fitri... maaf lahir batin ya....

Apisindica mengatakan...

@days: sama-sama ya Days!!! wishing you have a great lebaran with your hubby....

Anonim mengatakan...

bagi ketupat donnnggg :P

Apisindica mengatakan...

@coffeoriental: yuks maen ke rumah gw yuks. Nyokap gw lagi open haose 2 hari neh..... beneran gw!!!!

Fei mengatakan...

minal aidzin walfaidzin, mohon maaf lahir bathin. insya allah kita dipertemukan kemabli dengan ramadhan yang akan datang. amin ya rabbal alamin.

Apisindica mengatakan...

@faizz: amien....terima kasih sudah mampir!