Halaman

Rabu, 25 Januari 2017

Cemburu

Ajarkan aku apa itu cemburu. Perasaan yang berkecamuk tidak karuan seumpama taufan yang menghantam apapun yang ada di hadapan. Perasaan ketika sebuah perasaan menang perlahan-lahan runtuh, tercerai berai menjadi serpihan. Perasaan ketika sudah merasa berjalan jauh ke depan tetapi ternyata tertarik kembali ke dalam pusaran oleh sesuatu yang tidak bisa dijelaskan.

Harusnya aku tidak cemburu. Tidak ada alasan untukku berlaku begitu. Siapa aku dan siapa dia tidak lagi dibingkai dalam sebuah kesamaan semesta. Sekarang aku adalah aku dan dia adalah dia. Berbeda. Tidak lagi berjalan di setapak yang dulu dipapah bersamaan bahkan ketika hujan selalu datang di setiap kesempatan. Aku adalah aku dan dia adalah dia. Tidak lagi sama, tidak lagi bisa disebut saling melengkapkan.

Dari mana datangnya api itu? Bahkan perasaan sayang sudah sedemikian lama padam. Jangan-jangan masih ada setitik nyala yang kemudian berubah menjadi bara, membakar penggalan-penggalan kisah yang sudah berubah menjadi sekam.


Ajarkan aku apa itu cemburu. Apakah perasaan seperti ini ketika seorang mantan menjalin hubungan dengan seseorang yang lebih dari seorang teman? 

Tidak ada komentar: