Hei kamu….iyah kamu…aku cuma mau bilang kalau aku senang berproses denganmu menjalani semuanya. Menemanimu menghadapi tahapan penting dalam salah satu penggal perjalanan hidupmu. Mengamatimu jatuh, tersungkur kemudian bangkit lagi. Aku senang berada di dekatmu ketika proses itu.
Aku tahu semuanya tidak mudah untuk dijalani karena kadang kenyataan tidak seiring dengan impian dan pengharapan. Aku tahu bahwa kadang keputusasaan membayang-bayangi langkah gontaimu dalam mencapai tujuan. Dan aku juga mengerti kalau semua terjal yang menghadang kadang membuat kamu ragu untuk melangkah bahkan beringsut. Karenanya aku senang berada di dekatmu ketika semua proses itu menempamu, setidaknya aku senang menjadi setitik pelita yang menuntunmu menemukan jalan keluar yang kamu cari.
Hei kamu…iyah kamu, aku hanya ingin memberimu keyakinan bahwa kamu akan bisa menghadapi semua ini. Segala sesuatu bisa dijalani bahkan dilewati, yang perlu kamu lakukan hanyalah yakin. Yakin bahwa kamu bisa, yakin bahwa ada kekuatan tak kasat mata yang akan mendorongmu untuk mampu melewati semuanya. Yakin bahwa Tuhan senantiasa berada di dekatmu sebagai penolongmu ketika kamu dalam kegelapan. Dan yakin jugalah bahwa aku akan senantiasa berdiri di sampingmu memberi kekuatan. Menyalakan obor semangat dalam dirimu yang terkadang padam. Karena itulah aku senang berproses denganmu menjalani ini semua. Dari awal.
Entah sampai kapan aku akan senang berproses denganmu, menemanimu bertransformasi menjadi sesuatu. Tapi untuk saat ini aku cukup senang dengan hal itu. Ikut berproses dan bertransformasi denganmu memberiku titian lain dalam menikmati warna pelangi. Indah.
Sampai kapanpun aku akan tetap berdiri disana, memberimu semangat meskipun proses ini telah usah, walau kamu telah bertransformasi menjadi kamu yang baru. Kenapa? Karena aku yakin akan ada proses-proses lain yang harus kamu jalani. Dan aku akan tetap senang berproses denganmu melewati semuanya. Nanti.
Aku mengerti dan tahu benar posisiku, mungkin hanya akan menjadi secuil kisah yang mudah terabaikan. Tapi aku tahu kalau jauh di lubuk hatimu, kamu merasa bahwa aku ada. Cukup itu saja, cukup kamu merasa bahwa aku ada atau pernah ada, entah sebagai apa.
Sampai kapan aku bertahan? Entahlah, karena selayaknya rumput liar di taman bunga, akan ada saatnya aku harus menepi dan mati.
Hei kamu, iyah kamu….aku senang berproses denganmu menjalani semua.
12 komentar:
hmmm so sweet and sad at the same time
@M: sekarang gw mencoba untuk mengesampingkan sisi sedihnya, karena kesenangannya jauh lebih indah. Dan itu bisa mengcover sisi sedihnya. atau gw hanya berusaha buta. Entahlah...
Terimaksih M untuk konsekuensinya mendatangi blog gw kemudian drop komen. Itu sangat berarti. Thanks!
Sedih dan senang bisa dinikmati bersama-sama... Tidak perlu dikesampingkan salah satunya...
@days: kangen deh sama days.....sibuk terus yah dok?!!! hehehehehehe
ini gw lagi menikmati keduanya, meski gw pikir itu bodoh.
lagi balatak aja jadwalnya euy... pikiran gw juga lagi multifokus... hehehe...
Iya nih... pengen ngobrol-ngobrol ringan sambil gw ketawa-ketawa lagi...
@days: hayu atuh urang mimican deui...ntar kalo kita mau buka bareng, lu kita undang deh! acaranya belom fix kapan tapi..
Gw pengen ikutan dooong. Gw juga pengen ngobrol ringan dan ketawa-ketiwi.. Ga enak kalo sendirian.. disangka gila... hihihi...
@jo: iyah..iyah...lo diundang kok!! secara lu yang mau traktir kan?!!!
hey kamu,, iyah kamu, jangan sedih terus dunk, meskipun berusaha tersenyum aku tahu kamu menangis didalamnya..
btw, mau bubar? ikut dunk,, tiap hari buka sendirian niy di kantor. sedih gw, tahun niy ga ada siapa2 dsmping gw..huhuhu
LigX
@ligx: hah? kok sendirian? bukannya ada pacar? hehehe...
Ya udah ntar kalo kita mau bubaran, gw kabarin deh yah! Insya Allah...
bneran ya, kabarin gw kalo mau bubar..gw tunggu kabar selanjutnya dari lu, hehehe,,
pacar gw skrang diluar kota..
gt dunks semangad.. okz?
^-^
LigX
@ligx: tapi lu teh di bandung yah? kita-kita kan di jakarta!
gw wiken selalu di bandung tuh, kapan-kapan kita ketemuan yuks!
Posting Komentar